JAN02
Jagung memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kita, Salah satu di antaranya adalah jagung sangt baik dalam mengontrol penyakit diabetes. Selain itu, manfaat lain dari jagung antara lain adalah jagung bermanfaat sebagai pencegah penyakit jantung, menurunkan hipertensi dan pencegahan cacat tabung saraf-saat lahir. Jagung adalah salah satu dari sereal paling populer di dunia dan merupakan kebutuhan pangan pokok di banyak negara termasuk indonesia dan bahkan Amerika Serikat. tidak hanya memberikan kalori yang diperlukan untuk metabolisme sehari-hari, tetapi jagung merupakan sumber yang kaya vitamin A, B, E dan mengandung banyak mineral . Kandungan serat yang tinggi dalam jagung membuatnya sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit pencernaan seperti sembelit, wasir serta kanker kolorektal . Antioksidan hadir di jagung juga bertindak sebagai agen anti-kanker dan mencegah Alzheimer’s.
Nutrisi dalam jagung memang benar benar menjanjikan untuk kesehatan kita, ada banyak manfaat jika kita mengkonsumsi jagung. Berikut ini adalah manfaat manfaat jagung untuk kesehatan.
Jagung Sebagai Sumber Kalori
Jagung memiliki banyak kandungan kalori yang sangat tinggi yang bisa dibakar oleh tubuh kita. Dalam 100 g Jagung Jagung mengandung 342 kalori. Bahkan jagung merupakan makanan sereal yang memiliki kalori yang tertinggi dibanding dengan makanan sereal lainnya. Sehingga jagung merupakan makanan yang sangat cocok kita konsumsi jika kita ingin menambah berat badan.
Jagung Sebagai Pencegah Kanker Usus dan Wasir
Jagung memiliki kandungan serat yang cukup tinggi, dalam satu cangkir jagung terkandung 18,4% serat dari serat yang kita butuhkan dalam sehari. Dengan memenuhi kebutuhan akan serat, hal tersebut mampu membantu mengurangi gangguan yang terjadi pada pencernaan seperti penyakit sembelit dan wasir, serta mampu menurunkan resiko kanker usus besar.
Jagung Sebagai Sumber Vitamin
Jagung kaya akan vitamin B konstituen, terutama Thiamin dan Niasin . Thiamin bermanfaat dalam menjaga kesehatan saraf dan fungsi kognitif. Kekurangan niasin menyebabkan Pellagra, yaitu sebuah penyakit yang ditandai dengan diare, demensia, dermatitis dan umumnya terjadi pada orang kekurangan gizi. Defisiensi asam folat pada wanita hamil menyebabkan kelahiran bayi berat badan dan juga dapat mengakibatkan cacat saraf pada saat lahir. Jagung menyediakan potongan besar dari kebutuhan folat sehari-hari. Jagung kuning merupakan sumber yang kaya beta-karoten yang membentuk vitamin A dalam tubuh, penting untuk pemeliharaan kulit.
Jagung Sebagai Sumber Mineral
Jagung memiliki banyak jenis mineral seperti fosfor, magnesium , mangan , seng , besi, tembaga dan selenium. Fosfor sangat penting bagi pemeliharaan pertumbuhan dan kesehatan tulang, serta menjaga fungsi ginjal agar tetap normal. Semaentara itu, Magnesium diperlukan untuk mempertahankan denyut jantung agar teta normal dan untuk menjaga kekuatan kekuatan tulang.
Jagung Sebagai antioksidan
Berdasarkan hasil studi yang dilakukan di Cornell University, diketahui bawa jagung merupakan sumber yang kaya akan zat antioksidan yang mampu melawan radikal bebas penyebab kanker. Bahkan, memasak meningkatkan antioksidan dalam jagung manis. Jagung merupakan sumber yang kaya senyawa fenolik asam ferulic, agen anti-kanker yang telah terbukti efektif dalam memerangi tumor pada kanker payudara dan kanker hati.
Jagung Sebagai Pencegah Animia
Jagung bermanfaat dalam terjadinya animia atau kurang darah, karena jagung memiliki kandungan vitamin B12.
Jagung Mampu Menurunkan Kolesterol LDL
Menurut Journal of Nutritional Biochemistry, Dengan mengkonsumsi minyak jagung bisa menurunkan kolesterol LDL plasma dengan mengurangi penyerapan kolesterol oleh tubuh.
Jagung Memberikan Perlindungan Dari Serangan Diabetes dan Hipertensi
Mengkonsumsi jagung dapat membantu pengelolaan non-insulin dependent diabetes mellitus (NIDDM) dan efektif dalam melawan penyakit hipertensi karena adanya phytochemical fenolik yang terkandung dalam jagung.
Itulah beberapa manfaat jagung untuk kesehatan. Sayangnya meskipun jagung sangat manfaat, sangat sedikit orang indonesia yang mengkonsumsi jagung. Orang madura yang dulunya menjadikan nasi jagung sebagai makanan pokok, justru saat ini sudah tidak mengkonsumsi jagung lagi. Dan meskipun ada, itu hanya sebagian kecil saja. Jika anda adalah salah seorang yang juga jarang atau tidak penah mengkonsumsi sama sekali, di sini saya sarankan agar mengkonsumsi jagung. Jagung dapat dicampur dengan beras dan dimasak sebagai nasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar