10 Cara Mencari Rizki di Jalan Allah
Di antara hal yang menyibukkan hati manusia adalah
mencari rizki.
Tidak sedikit dari kalangan manusia ini yang mencari
rizki dengan cara yang diharamkan Allah.
Baik dari golongan tingkat atas maupun tingkat paling bawah,
baik oleh pejabatnya maupun oleh buruh sekalipun.
Mereka tidak lagi peduli terhadap larangan Allah
dan Rasul-Nya,
Mereka tidak lagi bisa membedakan mana yang halal
dan mana
yang haram karena akal sehatnya sudah tak dapat lagi
berfungs
lantaran rakusnya terhadap dunia dan lupa terhadap
Allah Ar Razzaaq.
Kita dapat menyaksikan dengan mata kepala kita sendiri,
banyak dari kaum muslimin mendatangi tempat-tempat yang haram
dikunjungi seperti dukun-dukun, paranormal, orang pintar atau apa saja sebutan
mereka yang mengaku mengetahui perkara yang ghaib. Mereka
meminta melalui perantaraan orang orang yang dianggap bisa mengeluarkan mereka
dari musibah dan mereka juga memohon pertolongan untuk mengetahui urusan yang
ghaib. Dan ketahuilah, bahwa rizki adalah salah satu dari perkara yang ghaib
itu.
Adalah suatu kewajiban bagi kita untuk bertawakkal kepada
Allah yang telah menciptakan dan menanggung rizki semua makhluk-Nya. Dan sudah
keharusan bagi kita untuk mengembalikan semua perkara yang ghaib itu kepada
Allah saja.
Allah dan Rasul-Nya telah memerintahkan kita untuk mencari
rizki yang halal dan baik, yang tentunya dengan cara berusaha yang halal dan
baik pula. Namun disamping itu Allah dan Rasul-Nya memberi jalan kepada kita
dengan dibukanya kunci-kunci rizki yang tentu saja tanpa meninggalkan kasab
(usaha).
Kita akan bertanya dimanakah letak kunci-kunci rizki
tersebut? Inilah 10 kunci-kunci rizki yang dikhabarkan kepada kita oleh Allah
dan Rasul-Nya :
1. Istighfar dan Taubat
Nabi Nuh berkata kepada kaumnya : “Maka aku katakan
kepada mereka, mohon ampunlah kepada Rabb-mu, sesungguhnya Dia Maha Pengampun,
niscaya Dia akan menurunkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta
dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula
didalamnya) sungai-sungai”. (QS Nuh : 10-12)
2. Taqwa
Fiman Allah : “Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah,
niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya dan memberinya rizki dari arah
yang tiada disangka-sangkanya”. (QS. Ath-Thalaq : 2-3)
3. Bertawakkal (berserah diri) kepada Allah
Rasulullah r bersabda : “Sungguh, seandainya kalian
bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakkal, niscaya kalian akan
diberi rizki sebagaimana rizki burung-burung. Mereka berangkat pagi dengan
perut lapar, dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang”. (HSR.
Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnul Mubarak, Ibnu Hibban, Al Hakim, Al Qudhai
dan Al Baghawi dari Umar bin Khaththab t)
4. Beribadah sepenuhnya kepada Allah semata
Rasulullah r bersabda : “Sesungguhnya Allah berfirman :
“Wahai anak Adam, beribadahlah sepenuhnya kepada-Ku, niscaya Aku penuhi dadamu
dengan kekayaan dan Aku penuhi kebutuhanmu. (Dan) jika kalian tidak
melakukannya, niscaya Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan dan tidak Aku penuhi
kebutuhanmu”. (HSR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim dari Abu Hurairah
t)
5. Menjalankan Haji dan Umrah
Rasulullah r bersabda : “Kerjakanlah haji dengan umrah atau
sebaliknya. Karena sesungguhnya keduanya dapat menghilangkan kemiskinan dan
dosa sebagaimana api dapat menghilangkan kotoran (karat) besi.” (HSR Nasai.
Hadits ini shahih menurut Imam Al Albani. Lihat Shahih Sunan Nasai.)
6. Silaturrahim (menyambung tali kekerabatan yang masih
ada hubungan nasab)
Rasulullah r bersabda : “Barangsiapa yang ingin dilapangkan
rizkinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung tali silaturrahim”
(HSR. Bukhari)
7. Berinfak dijalan Allah
Allah berfirman : “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan,
maka Allah akan menggantinya. Dialah sebaik-baiknya Pemberi rizki”. (QS. Saba :
39)
8. Memberi nafkah kepada orang yang menuntut ilmu
Anas bin Malik t berkata : “Dulu ada dua orang bersaudara
pada masa Rasulullah r. Salah seorang mendatangi (menuntut ilmu) pada Rasulullah
r, sedangkan yang lainnya bekerja. Lalu saudaranya yang bekerja itu mengadu
kepada Rasulullah r (lantaran ia memberi nafkah kepada saudaranya itu), maka
Beliau r bersabda : “Mudah-Mudahan engkau diberi rizki dengan sebab dia”.
(HSR.Tirmidzi dan Al Hakim, Lihat Shahih Sunan Tirmidzi)
9. Berbuat baik kepada orang-orang lemah
Mushiab bin Said t berkata, bahwasanya Said merasa dirinya
memiliki kelebihan daripada orang lain. Maka Rasulullah r bersabda : “Bukankah
kalian ditolong dan diberi rizki lantaran orang-orang lemah diantara kalian?”.
(HSR. Bukhari)
10. Hijrah dijalan Allah
Allah berfirman : “Barangsiapa berhijrah dijalan Allah,
niscaya mereka akan mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan
rizki yang banyak”. (QS. An Nisa : 100)
Demikianlah beberapa kunci-kunci rizki dalam Islam yang
memang sudah selayaknya seorang muslim untuk yakin terhadap apa yang
difirmankan Allah dan apa yang disabdakan Rasul-Nya r supaya kita tidak
terjerumus kedalam Itiqad (keyakinan), perkataan dan perbuatan yang bathil.
Semoga shalawat dan salam dilimpahkan kepada Nabi kita
Muhammad, kepada segenap keluarga, shahabat dan orang-orang yang mengikutinya
dengan baik sampai akhir zaman nanti. Wallahu Alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar